- Compact Digital
- Pengertian Compact Digital Kamera jenis ini merupakan kamera digital paling simpel. Dengan ukurannya yang tidak telalu besar dan pas di kantong atau biasa disebut kamera saku, menjadikan kamera ini banyak dipilih untuk pengguna yang membutuhkan kamera yang hanya sekedar mendapat foto saja. Dengan fitur standar namun memiliki mobilitas tingkat tinggi. Kamera ini juga tidak mempunyai shoot mode dialer.
- Biasanya untuk menekan harga kamera ini memiliki dua jenis input bateri, batre AAA ataupun bateri bawaan yang bisa di charge. Yang menggunakan bateri AAA harganya jauh lebih murah. Fitur yang dicari dari kamera jenis ini adalah ukurannya yang kecil & pengoperasiannya yang mudah. Brand terbaik yang menguasai pasar kamera ini didominasi Sony disusul brand lainya seperti Canon, Nikon, Casio, Samsung, Olympus & Panasonic.
- Ciri-ciri Compact Digital • bentuknya yang kompak/ringkas • ukurannya lebih besar dari ultra-compact • menggunakan pilihan pengendalian otomatis dan manual • beberapa merek dan tipe dapat menggunakan asesoris tambahan untuk meningkatkan performanya seperti lampu kilat yang lebih besar adaptor lensa sudut lebar, adaptor lensa tele baterai eksternal tambahan, dsb • Lensa sudah menggunakan zoom, baik optic atau digital zoom atau kombinasi keduanya.
- Kelebihan dan KekuranganCompact Digital Kelebihan 1. Sensor Yang Lebih Kecil 2. Ukuran Lebih Kecil Dan Mudah Dibawa Keman-Mana 3. Harga Terjangkau Kekurangan 1. Auto Focus Yang Lambat 2. Kualitas gambar yang kurang bersih 3. Kualitas rentang dinamis yang kurang baik
- Contoh Compact Digital • Canon ixus 132 kamera ini memiliki rentang zoom cukup lebar, yaitu 8x (28 – 224 mm ekivalen, dengan bukaan f3.2-6.9). Dengan sensor CMOS 16,1 megapiksel, kamera ini memiliki ISO dari 100 hingga 1600, cukup untuk penggunaan sehari-hari. Kualitas gambarnya tajam dan cerah, khas Canon, dengan tingkat noise rendah untuk ukuran kamera saku di kelas inibatere akan dihemat.
- • Sony Cyber-shot DSC W730 memiliki sensor CCD 16,1 Megapiksel, 8x zoom optik dengan lensa Carl Zeiss (28- 224 mm ekivalen untuk format gambar 16:9.Fitur yang menarik di kamera ini adalah Sweep Panorama, yaitu gambar panorama yang bisa dihasilkan langsung di kamera dengan hanya memencet tombol shutter dan “menyapu” area yang akan difoto.
- • . Panasonic Lumix DMC-FH6 Kamera ini juga menggunakan sensor CCD, namun dengan resolusi lebih rendah 14,1 megapiksel. Lensa menggunakan Leica dengan zoom optiknya lebih rendah, hanya 5x (24- 120mm ekivalen), namun dengan bukaan lebih lebar f2.5-f6.4. Ini berarti kamera ini lebih cocok untuk Anda yang sering memotret di kondisi gelap atau remang-remang.
Bagi
anda yang masih amatir atau belum begitu paham mengenai cara penggunaan
kamera dengan model digital maka anda bisa menggunakan camera prosumer yang
memang secara khusus diciptakan untuk mereka yang masih belajar. Kamera
ini tentu saja tidak sesusah kamera digital lainnya yang biasa
digunakan oleh fotografer professional hanya saja anda bisa mempelajari
setiap fungsi dan fitur yang juga kemungkinan ada pada kamera canggih
lainnya.
Tentu saja jika anda bandingkan
kualiatsnya dengan kamera saku maka kamera prosumer jauh lebih bagus dan
komplit. Pada kamera saku tidak akan ditemukan fitur lengkap atau
bahkan model kamera yang memiliki system untuk mencari titik fokusnya.
Di dalam camera prosumerterdapat media pengaturan iso dan juga
exposure yang bisa anda operasikan secara manual. Bagi anda para pemula
yang ingin mengupdate dan meningkatkan kemampuan anda dalam menggunakan
kamera digital maka gunakanlah camera prosumer terlebih dahulu sebelum anda membeli yang DSLR
dengan harga tinggi. Kualitas hasil akhir pada gambar nya pun tidak
kalah baiknya. Untuk kualitas kamera ini ada diantara kamera saku dan
kamera dslr sehingga bisa dikatakan kamera ini sangat cocok untuk anda.
tidak terlalu sederhana tetapi tidak terlalu rumit.Linux adalah salah satu brand kamera yang mengeluarkan camera prosumer sebagai
produk andalannya. Kamera ini juga dilengkapi dengan flash yang bisa
anda gunakan ketika harus memotret dalam kondisi cahaya yang gelap.
Untuk tingkat kecepatan tentu saja camera prosumer ini masih ada
dibawah kamera dslr hanya saja untuk para pemula sepertinya cukup
lengkap. Salah satu kelebihan lain dari kamera ini adalah bisa anda
gunakan sebagai alat untuk merekam video.
Sehingga ketika anda berpergian anda
tidak perlu lagi membawa handycam dan juga kamera. Cukup satu alat dan
bereslah semuanya. Jika kita bicara mengenai harga maka kamera ini sudah
tentu masih cocok dikantong pemula. Untuk menabung pun masih
dimungkinkan karena harganya tidak semahal kamera dslr. Berminat menjadi
fotografer muda? Pelajari dulu tekniknya dengan prosumer.
3.Bridge Camera
Jenis yang kedua ini dinamakan bridge ( jembatan ) karena memiliki
kesamaan dengan Compact Digital Camera dan Digital SLR Camera. Dari segi
kemudahan pengoperasian, Bridge Camera mirip dengan Compact Digital
Camera. Tetapi dari segi fitur, fungsi, ukuran dan bentuk body lebih
dekat dengan Digital SLR Camera. Bridge Camera mampu menghasilkan format
gambar JPEG, RAW dan TIFF. Hasilnya? Ketajaman warna, kontras maupun
depth of field terlihat lebih jelas di sini.
4.Consumer DSLR
Bentuk kamera dari kamera ini biasanya seperti kamera profesional, namun
ada juga yang berbentuk kamera saku. Kamera ini memungkinkan kita untuk
mengatur Focus, Exposure, Aperture, dan ISO. Tapi kamera ini juga
menyediakan fitur seting otomatis. kalau kata fotografer, kamera ini
memiliki fitur A (atau Av), P , S , dan M.5.Mirorless
Kamera mirrorless alias Mirrorless Interchangeable-Lens Camera (MILC) atau Kamera Tanpa Cermin Dengan Lensa Yang Bisa Diganti-ganti (apa tuh singkatannya dalam Bahasa Indonesia?) alias Compact Camera System alias Electronics Viewfinder with Interchangeable Lens (EVIL) -duh banyak banget istilahnya – adalah salah satu kelas sistem kamera digital yang mulai menanjak popularitasnya sejak pertama kali dimunculkan di sekitar 2008. Jawaban singkat dari pertanyaan “Apa sih Kamera Mirrorless?” adalah kamera yang mirip DSLR namun tidak memakai cermin. Nah untuk jawaban panjang, silahkan baca lebih lanjut.
6.Semipro DSLR
FULLFRAME atau APSH kualitas ga perlu di ragukan lagi deh…
dengan harga 20 ~ 50 jutaan body nya. biasanya sih di gunakan di Studio Foto
yg make juga Pro Pro aja…
7.. Boutique
Kamera Butik ,
Stylish yet Powerfull. dengan rata rata menggunakan Sensor Fullframe (
Leica M9 ) atau APS C ( X100 ) dengan kualitas gambar yg tak perlu di
ragukan. menurut Kai W seorang Fotografer dari Hongkong. Kualitas Kamera
Butik lebih bagus daripada Fullframe DSLR seperti D3S , dan Butik APSC
seperti X100 mengalahkan EOS7D dari segi Image Quality menurut DXO Mark.
dengan bentuk yg Compact…
Tetapi…
Harganya BOOOO… 69 Juta sapa yg mau beli =_= ( Leica M9 ) dan X100 13 Juta
dan Harga Lensa Kamera Butik Juga mahal beud…. serius deh Butik cuma buat kamera
Orang KAYA seperti Rio ( atau sapalah nama temen mu yg kaya wkwkwkwkwk )
dan Harga Lensa Kamera Butik Juga mahal beud…. serius deh Butik cuma buat kamera
Orang KAYA seperti Rio ( atau sapalah nama temen mu yg kaya wkwkwkwkwk )
oh ya.. kamera butik FULL MANUAL CONTROL semuanya muter knob…
jadi bukan buat ALAY KELEWAT KAYA …
jadi bukan buat ALAY KELEWAT KAYA …
8. Medium Format/Professional DSLR
Kameranya PROFESSIONAL .. dengan Sensor MEDIUM FORMAT dan Gambar 40 ~ 80 MEGAPIXEL…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar